Di sekeliling ku, pohon-pohon pain tinggi melangit,
Angin kencang mendebarkanku,
Langit mulai redup dan kusam,
Daun-daun bertebaran menampar pipiku,
Di tengah tanah lapang, di tengah hutan,
Tanpa sesiapa melihat dan mungkin menolongku,
Melainkan Dia yang maha melihat,
Setiap rongga kecil hatta sekecil zarah,
Terkesima aku kerana,
Masih aku diberi peluang untuk menghirup keajaiban Allah yang tiada tandingan,
Seperti mana kita melihat sungai yang tiada putusnya,
Seperti itulah sepatutnya kesyukuran kita kepadaNya,
Namun, masih ada yang tiada menyedarinya
No comments:
Post a Comment